TAK SEMUDAH
MEMBENTANGKAN 2,5 METER KAIN KESELURUH TUBUH
( ANI SUHRIYAWATI HAMID )
Berawal dari sebuah
perasaan takut akan sebuah kematian, menyelimuti batin yang semakin takut dan
sangat takut akan ajal menjemput sedang hati dan diri belum memenuhi semua yang
Sang Khaliq perintah untuk setiap hamba-Nya. Rasa takut itu lama-kelamaan
menjadi sebuah kesedihan panjang kala aku mengingatnya ….
Allah yang Maha dekat
dan selalu melihat hamba-Nya, saya tak pernah menyangka hidayah-Mu hadir dengan
cara yang tak pernah ku duga dan bayangkan sebelumnya. Melalui serangkai
kejadian yang runtun membuatku patah semangat, membuat ku menjadi manusia
sangat lemah kala itu, membuatku selalu bertanya “ dimanakah ketenangan yang Allah janjikan
untuk semua Hamba-Nya yang meminta ketenangan ?”
Selalu saja ada kata “
nanti” dibalik sebuah harapan dan mimpi yang besar itu, kala itu saya
menganggap Hidayah-Mu hadir dengan sendirinya jika Engkau menghendaki yaa Rabbi
Sang Maha mengetahui. Lantas tak sampai disini saja …
Selalu dan masih
mengalami kejadian yang pahit disepanjang perjalanaku menuju 22 tahun, hampir
saja aku hidup dalam kesedihan yang tak pernah berujung. Namun Allah SWT memang
sangat menyayangi semua Hamba-Nya termasuk diri ini.
Kawan-kawan sering
memberi saran, menasehati menghibur , begitupun dengan kedua orangtua ku yang
sangat menyayangiku, terlebih ada kakak yang selalu siap mendengar segala keluh
kesahku. Singkat cerita aku tak pernah menemukan keinginan hati ntah seperti
apa it !!! karena bagi saya sulit keluar dari masa-masa pahit yang selalu
menghadirkan kesdihan.
Langkah pertama, Allah
mempertemukanku dengan seorang teman muslimah yang anggun, sudah kenal namun
belum begitu akrab, hingga dia menawarkamku sebuah buku yang berjudul “ yuuk
berhijab dari felix”. Saya menerimanya seperti biasa saya layaknya teman-teman
saya yang sering barteran untuk pinjam buku hehehehe
Setelah terima saya
buku dari teman muslimah itu , ternyata sangat menggugah semangatku , bahkan
buku itu membuatku kecanduan untuk meminjam lagi buku yang terkait dengan isi
buku tersebut, yaitu tentang ajakan untuk menutup aurat bagi semua muslimah
yang sudah memenuhi syarat untuk menutup auratnya, alias sudah baliq. Hmmmm ada
apa dengan buku tu kenapa membuat diri ini menjadi tertegun diam lama bercermin
diri.
Kedua, pertemananku
dengan muslimah angun itu semakin akrab,malah saya sering loch curhat tentang
hal-hal yang membuat hati saya selama ini sedih dan galau ( bahasa anak alay
hihihi )
Dengan berbagai
saran-sarannya dan beberapa buku lainnya yang dipinjamkan untuk saya baca dan
saya pelajari akhirnya malam itu saya menjadi perempuan yang grusah-grusuh
sebelum tidur. Hingga saya mencari buku-buku yang pernah saya punya tentang
do’a keseharian dan juga tentang shalat fardhu maupun sunnah yang selama ini
saya anggap biasa-biasa saja.
Hari semakin larut dan
esok adalah hariku mengamalkan semua yang telah saya pelajari dari beberapa
buku dan saran-saran dari kawan muslimahku yang sangat baik dan anggun dalam
membantuku mengahdapi problema hidupku.
Singkat cerita yaa …
Beberapa minggu telah
berjalan membuatku menjadi manusia yang dianggap aneh malah sama teman-teman
kampus, sikapnya yang beda lah, nggak mau pake jeans lah dll yang diprotes
bahkan diketawain, hanya tersenyum atas semua komentar mereka, dan yang lebih
mengejutkan lagi, hal yang mereka anggap aneh dari saya malah saya tenang
menjalaninya.
Sampai dirumah buka
celengan loch dapet Rp.65.000 alhamdulilah cukup untuk membeli 2,5 meter kain
tebal yang rencananya untuk saya buat baju gamis alias baju muslim tanda bahwa
saya siap menjadi muslimah yang sebenarnya … ( ingin melihat certa
selengkapnya, bahagiamana salah satu cara menurunkan hidayah untuk hambanya
yang mau menjemput hidayah itu ??? yuukk komentar atau chat langsung yaa …)
0 komentar:
Posting Komentar