Ingin Sarjana |
Mengawali hari-hari pada bangku
kuliah disemester ini terasa ada yang berbeda dari semester sebelumnya. Yah …
saya ucapkan welcome semester akhir, semester yang penuh perjuangan, dimana
semua mahasiswa(i) disemester ini berjuang keras demi satu gelar. Sarjana
pendidikan Matematika ( S.Pd ), gelar yang dinanti banyak mahasiswa(i), gelar
yang tak semua orang bisa merasakannya. Dan saya adalah salah satu dari ribuan
orang yang beruntung bisa merasakan bagaimana melalui jalan untuk menuju gelar
tersebut.
Ketidak
berdayaanku dalam menjalani ini menjadikanku seolah lemah dan sepi. Awalnya
hati memberontak, ini bukan duniaku, ini bukan aku….
Tak apalah, karena permintaan orangtua yang pada akhirnya
membawaku merasakan nikmatnya perkuliahan. dan Seperti kata pepatah, bahwa kita
hidup bagaikan roda yang berputar, dan waktu yang terus meninggalkan kita,
sampailah aku pada titik ujung perjalanku dibangku perkuliahan. disinilah
perjuangan baru dimulai…
Berawal dari penyelesaian tugas
akhir, ternyata kami semua memiliki cerita masing-masing pada setiap tahap
penyelesaian tugas akhir kami. Kami yang
dulunya selalu santai, yang walaupun ada tugas atau masalah perkuliahan yang
harus kami selesaikan, dan diselesaikan secara bersama-sama, kini kami mahasiswa(i)
dihadapkan pada satu masalah yang menuntut untuk diselesaiakan secara
individual. That right kami selalu yakin semua masalah pasti ada solusinya,
tergantung bagaimana kita mendapatkan solusi tersebut tanpa merugikan pihak
lain.
Seperti kata Rasulullah Saw,
bahwa setiap masalah yang Allah limpahkan pada setiap hamba-Nya, Ia juga telah
menyiapkan solusi dari masalah tersebut, tergantung sejauh mana kita mampu
menelaah dan mencari solusi tersbut (Qs. Al-Baqarah [2]:186).
Tak semudah membalikkan telapak
tangan, akhirnya pepatah itulah yang saat ini kami rasakan. Tahap demi tahap
kami laksanakan untuk penyelesaian tugas akhir pada semester akhir ini. Tahap
yang sangat melelahkan bagi kami, pertama-tama adalah penyesuaian jenis
penelitian kami yang juga memiliki proses yang tak sebentar, waktu, pikiran,
referensi dan mental adalah bekal kami sehari-hari saat ada sisemester ini
berlangsung.
Menunggu” adalah jamuan kami
hampir setiap saat, persetujuan pembimbing ibarat “amal” yang selalu kita kejar
demi melanjutkan pada tahap berikutnya.
DILEMA
MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Langkah-langkah
kecil mulai terayun
Senyum
optimis tak lupa hiasi wajah
Menyambut
datangnya pagi
Dengan misi
keberhasilan kan tergengggam
Tak
ubahnya roda kehidupan
Waktupun
akan bergegas menjumpai esok
Kami
masih dalam dilema panjang
Perjalan yang
tak mudah kami lalui
Kini sang
waktu telah datang
Beranjak
menumpai mimpi-mimpi yang tak sabar menjadi nyata
Pena
mulai merangkai coretan demi coretan
Menjadikan
kami insan yang dihiasi dateline
Disini…
Proseslah
yang membuat kami mengerti
Kami
memulai perjuangan demi satu gelar
Waktu,
tenaga, pikiran adalah bekal kami
Demi
tercapainya sebuah misi
Masih
disini..
Dalam
dilema akan sulitnya pencapaian misi
Beruntun
waktu yang panjang dan sulit
Tak punya
daya ketika kami memang harus menjalani
Hingga”menunggu”
adalah jamuan kami sehari-hari
Merdekakanlah
kami…
Jemputlah
mimpi-mimpi kami dengan sebuah keberhasilan
Jadikan
proses kami sebuah kebahagiaan
Dan buat
usaha kami jauh dari sia-sia….
Assalamualaikum senin pagi , hari
ini masih dengan kegundahan yang sama, tugas akhir. Yang semalaman bersemayam
dalam pikiran, membuat susah tidur hehehe…
Dan kini menunggu menjadi jamuan
kami sehari-hari, dan itulah yang selalu saya alami, menunggu dosen pembimbing
yang tak tentu ini membuat kegundahan semakin bertambah. Tak bisa banyak
menuntut karena ini bagian dari proses yang harus kami jalani demi hasil yang
diharapkan. Andai kami bisa menuntupun
kami tak banyak permintaan, hanya ingin dipermudah dalam penyelesaian tugas
akhir kami, jangan berikan waktu untuk menunggu sehingga kami menjadi sosok
yang hanya bisa diam dan diam, kami juga ingin berjuang untuk memenuhi fase
proses akhir kami dibangku perkuliahan.
Atau mungkin menunggu seperti ini
juga adalah bagian dari proses kami … ntahlah yang ada dalam benak kami
hanyalah proses-tugasakhir-sarjana.
0 komentar:
Posting Komentar